Sebaiknya Masyarakat Hindari Aktivitas di Luar Rumah selama Libur Panjang
CIREBON - Menjelang libur panjang pada akhir Oktober 2020, masyarakat Kota Cirebon diimbau untuk menghindari aktivitas di luar rumah.
Pasalnya libur panjang yang mulai tanggal 28 Oktober -1 November 2020 dikhawatirkan akan meningkatkan aktivitas di luar rumah yang bisa memicu penularan Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon Andi Armawan kepada radarcirebon.com, Jumat (23/10).
Baca juga:
Jelang Maulid Nabi, Keraton Kasepuhan Helat Tradisi Siraman Panjang
39 Nakes Terpapar Corona, RSD Gunung Jati Tutup sampai 27 Oktober
Daftar Harta Kekayaan Cabup-Cawabup Indramayu, Deis Paling Tajir
\"Meski tidak ada larangan melakukan aktivitas pada libur panjang nanti, namun untuk mencegah peningkatan penularan, kami imbau sebaiknya masyarakat menghindari aktivitas di luar rumah. Lebih baik masyarakat tetap tinggal di rumah,\" ungkap mantan Kasatpol PP Kota Cirebon ini.
Andi juga menuturkan, tidak melakukan penutup jalur menuju lokasi objek wisata yang ada di Kota Cirebon. Namun akan mendapat penjagaan lebih dari petugas.
\"Kaitan dengan perayaan tradisi maulid Nabi, ada beberapa titik yang dijaga oleh aparat gabungan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan orang. Dan malam pelalnya pun sudah kami lakukan pendekatan dengan para sultan di Cirebon agar digelar secara sederhana yang tidak mengundang banyak orang,\" tuturnya.
Masih kata Andi, masyarakat jangan menganggap bahwa virus Covid-19 sudah tidak ada. Kemudian mengabaikan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-harinya.
\"Kami tidak ingin pada tanggal 28, 29, 30 atau pada long weekend ini masyarakat animonya sudah berwisata, animonya sudah pulang kampung, malah membuat permasalah baru yaitu klaster rumah tangga ataupun klaster permukiman,\" katanya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: